Sup Buntut Super Nendang!
Belakangan ini kantor saya serasa menjadi arena perlombaan batuk. Hampir dari setiap penjuru ruangan dalam beberapa menit terdengar batuk keras yang menggema. Bisa dipastikan virus pun bergentayangan di dalam ruangan tertutup itu. Lucunya, penderita batuk di kantor jauh lebih banyak sehingga mereka yang sehat terpaksa harus mengenakan masker agar tidak tertular. Kantor pun menjadi seperti antrian di puskesmas dimana aneka suara khas dari pengidap sakit flu terdengar, ditambah dengan pemandangan para karyawan yang mengenakan jaket tebal, syal hingga topi wol.
Saya termasuk salah satu yang menyumbangkan virus batuk ke udara, batuk kering yang terasa sakit di dada dan tenggorokan ini telah mengganggu sejak seminggu belakangan ini. Batuk plus radang di tenggorokan ini benar-benar membuat aktifitas kerja menjadi terhambat. Untuk menumpasnya maka aneka obat batuk sirup, multivitamin, dan minuman penyegar untuk mengobati panas dalam pun saya tenggak setiap waktu. Tak peduli mungkin saat ini saya sudah overdosis. Tapi sebalnya, batuk tak kunjung reda, bahkan semakin terdengar seperti gonggongan anjing setiap kali saya menyalak keras. Lebih parahnya lagi, akibat banyak minum obat batuk maka kepala saya terasa seakan melayang, hidup seperti setengah mimpi dan setengah zombie. Bahkan untuk mengetik postingan tentang sup buntut ini pun terasa berat. Jadi kalau anda sulit menemukan benang merah di artikel yang saya tulis, ini karena kepala saya sulit untuk diajak bekerja sama akhir-akhir ini. ^_^
Labels: Daging Sapi, Hidangan Berkuah, Sayuran
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home